Kamis, 14 Februari 2013

pengukuran kemiskinan

Beberapa metode pengukuran yang digunakan dalam menetapkan indikator kemiskinan adalah sebagai berikut :
a. Metode pengukuran jumlah kalori yang dikonsumsi per orang per hari
Metode ini digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Standar kebutuhan minimum per orang per hari menurut BPS adalah 2100 kalori. Pemenuhan jumlah kalori tersebut sudah diperhitungkan dari 52 jenis komoditi yang dianggap mewakili pola konsumsi penduduk. Pemenuhan kebutuhan lainnya (non makanan) diperhitungkan dari 45 jenis komoditi non makanan dengan tidak membedakan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Jumlah pengeluaran dalam rupiah untuk memenuhi kebutuhan tersebut yang disesuaikan dengan harga pasar yang berlaku di masing-masing wilayah kemudian ditetapkan sebagai garis kemiskinan penduduk di suatu wilayah.
b. Metode pengukuran pendapatan yang disetarakan dengan nilai tukar beras per kapita per tahun
Metode ini dikemukakan oleh Sajogyo dan Sajogyo (1980) untuk mengukur tingkat kemiskinan. Tingkat kemiskinan didasarkan pada jumlah pendapatan per kapita per tahun yang disetarakan nilai tukar beras, yaitu :
1) Kelompok paling miskin : bila pendapatannya kurang dari nilai tukar beras sebesar 240 kg/kapita/tahun.
2) Kelompok miskin sekali : bila pendapatannya hanya setara dengan nilai tukar beras sebesar 240 kg sampai dengan 360 kg per kapita/tahun.
3) Kelompok miskin : bila pendapatannya hanya setara dengan nilai tukar beras sebesar 360 kg sampai dengan 480 kg per kapita/tahun.
4) Kelompok cukup : bila pendapatannya setara dengan nilai tukar beras sebesar 480 kg sampai dengan 960 kg per kapita/tahun.
5) Kelompok kaya : bila pendapatannya sama atau lebih dari nilai tukar beras sebesar 960 kg per kapita/tahun.
c. Metode pengukuran berdasarkan kriteria kesejahteraan keluarga
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2004 menggunakan kriteria kesejahteraan keluarga untuk mengukur kemiskinan. Lima pengelompokkan tahapan keluarga sejahtera menurut BKKBN adalah sebagai berikut :
1) Keluarga Pra Sejahtera
Keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran agama, pangan, sandang, papan dan kesehatan.
2) Keluarga Sejahtera I
Keluarga sudah dapat memenuhi kebutuhan yang sangat mendasar, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Indikator yang digunakan, yaitu :
a) Anggota keluarga melaksanakan ibadah menurut agama yang dianut.
b) Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih.
c) Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian.
d) Bagian terluas dari lantai rumah bukan dari tanah.
e) Bila anak atau anggota keluarganya yang lain sakit dibawa ke sarana/ petugas kesehatan.
3) Keluarga Sejahtera II
Keluarga selain dapat memenuhi kebutuhan dasar minimumnya dapat pula memenuhi kebutuhan sosial psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangannya. Indikator yang digunakan terdiri dari lima indikator pada Keluarga Sejahtera I ditambah dengan sembilan indikator sebagai berikut :
a) Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur menurut agama yang dianut masing-masing.
b) Sekurang-kurangnya sekali seminggu keluarga menyediakan daging atau ikan atau telur sebagai lauk pauk.
c) Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru setahun terakhir.
d) Luas lantai rumah paling kurang 8,0 m2 untuk tiap penghuni rumah.
e) Seluruh anggota keluarga dalam tiga bulan terakhir berada dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing.
f) Paling kurang satu orang anggota keluarga yang berumur 15 tahun ke atas mempunyai penghasilan tetap.
g) Seluruh anggota keluarga yang berumur 10-60 tahun bisa membaca tulisan latin.
h) Seluruh anak berusia 6-15 tahun saat ini (waktu pendataan) bersekolah.
i) Bila anak hidup dua orang atau lebih pada keluarga yang masih PUS, saat ini mereka memakai kontrasepsi (kecuali bila sedang hamil).
4) Keluarga Sejahtera III
Keluarga telah dapat memenuhi kebutuhan dasar minimum dan kebutuhan sosial psikologisnya serta sekaligus dapat memenuhi kebutuhan pengembangannya, tetapi belum aktif dalam usaha kemasyarakatan di lingkungan desa atau wilayahnya. Mereka harus memenuhi persyaratan indikator pada Keluarga Sejahtera I dan II serta memenuhi syarat indikator sebagai berikut :
a) Mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama.
b) Sebagian dari penghasilan keluarga dapat disisihkan untuk tabungan keluarga.
c) Biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan ini dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar-anggota keluarga.
d) Ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
e) Mengadakan rekreasi bersama di luar rumahpaling kurang sekali dalam enam bulan.
f) Memperoleh berita dengan membaca surat kabar, majalah, mendengarkan radio atau menonton televisi.
g) Anggota keluarga mampu mempergunakan sarana transportasi.
5) Keluarga Sejahtera III Plus
Keluarga selain telah dapat memenuhi kebutuhan dasar minimumnya dan kebutuhan sosial psikologisnya, dapat pula memenuhi kebutuhan pengembangannya, serta sekaligus secara teratur ikut menyumbang dalam kegiatan sosial dan aktif pula mengikuti gerakan semacam itu dalam masyarakat. Keluarga-keluarga tersebut memenuhi syarat-syarat indikator pada Keluarga Sejahtera I sampai III dan ditambah dua syarat berikut :
a) Keluarga atau anggota keluarga secara teratur memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat dalam bentuk materi.
b) Kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus perkumpulan, yayasan, atau institusi masyarakat lainnya.
Metode yang digunakan oleh BKKBN ini sudah sangat sering diperdebatkan di berbagai kalangan karena selain rumit, keluarga-keluarga yang didata belum tentu memberikan keterangan yang sebenarnya dalam proses pendataan. Salah satu indikator yang mungkin tidak dijawab secara obyektif oleh responden adalah indikator yang berkaitan dengan agama karena masyarakat umumnya malu mengakui apabila kurang aktif atau taat dalam melakukan ibadah. Kesulitan untuk menerapkan indikator dari BKKBN dalam mengukur kemiskinan juga ditemui di daerah pedesaan. Rumah di perdesaan yang letaknya jauh dari pusat kota umumnya berlantai tanah oleh karena itu bentuk dan bahan bangunan rumah tidak dapat dijadikan sebagai indikator kemiskinan tanpa mempertimbangkan beberapa indikator lainnya. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa banyak penduduk desa yang memiliki lahan garapan dan ternak yang bila dihitung dengan nilai rupiah bahkan melebihi kekayaan yang dimiliki oleh orang-orang yang tidak miskin.
d. Metode pengukuran jumlah pendapatan
Bank Dunia menggunakan metode pengukuran jumlah pendapatan minimal per hari per orang untuk menentukan garis kemiskinan. Menurut Bank Dunia, pendapatan minimal per orang per hari adalah U$ 1 (setara dengan Rp. 9.000,-). Penetapan pengukuran pendapatan ini tidak disertai dengan pengukuran pengeluaran per orang per hari dengan asumsi bahwa selain kebutuhan makanan pokok, pengeluaran untuk jenis kebutuhan lain (non makanan) tidak selalu dilakukan setiap hari. Apabila disetarakan dengan pendapatan per bulan maka seseorang dikatakan miskin apabila penghasilannya dalam sebulan kurang dari Rp. 600.000,-.
e. Metode pengukuran pemenuhan kebutuhan sesuai hak-hak dasar
Indikator kemiskinan dengan menggunakan pengukuran pemenuhan kebutuhan sesuai hak-hak dasar ini dikemukakan oleh BAPPENAS. Masing-masing indikator tersebut adalah :
1) Terbatasnya kecukupan pangan, yaitu kurang dari 2.100 kkal/orang/hari.
2) Terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan kesehatan yang disebabkan oleh kesulitan mendapat layanan kesehatan dasar, rendahnya mutu layanan kesehatan dasar, kurangnya pemahaman terhadap perilaku hidup sehat dan kurangnya layanan kesehatan reproduksi; jarak fasilitas layanan kesehatan yang jauh serta biaya perawatan dan pengobatan yang mahal.
3) Terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan pendidikan yang disebabkan oleh kesenjangan biaya pendidikan, fasilitas pendidikan yang terbatas, biaya pendidikan yang mahal, kesempatan memperoleh pendidikan yang terbatas, tingginya beban biaya pendidikan, baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung.
4) Terbatasnya kesempatan kerja dan berusaha, lemahnya perlindungan terhadap aset usaha, perbedaan upah dan lemahnya perlindungan kerja terutama bagi pekerja anak dan pekerja perempuan.
5) Terbatasnya akses layanan perumahan dan sanitasi,
6) Terbatasnya akses terhadap air bersih. Kesulitan untuk mendapatkan air bersih terutama disebabkan oleh terbatasnya penguasaan sumber air dan menurunnya mutu sumber air.
7) Lemahnya kepastian kepemilikan dan penguasaan tanah. Masyarakat miskin menghadapi masalah ketimpangan struktur penguasaan dan kepemilikan tanah serta ketidakpastian dalam penguasaan dan pemilikan lahan pertanian. Kehidupan rumah tangga petani sangat dipengaruhi oleh aksesnya terhadap tanah dan kemampuan mobilisasi anggota keluarganya untuk bekerja di atas tanah pertanian.
8) Memburuknya kondisi lingkungan hidup dan sumber daya alam serta terbatasnya akses masyarakat terhadap sumber daya alam. Masyarakat miskin yang tinggal di daerah perdesaan, kawasan pesisir, daerah pertambangan dan daerah pinggiran hutan sangat tergantung pada sumber daya alam sebagai sumber penghasilan.
9) Lemahnya jaminan rasa aman.
10) Lemahnya partisipasi.
11) Besarnya beban kependudukan yang disebabkan oleh besarnya tanggungan keluarga dan adanya tekanan hidup yang mendorong terjadinya migrasi.
Seringkali kondisi kemiskinan yang dialami suatu komunitas tidak memenuhi semua unsur indikator yang telah disebutkan. Indikator-indikator yang terlihat jelas dan berlaku pada komunitas secara umum adalah : 1) terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan pendidikan, 2) terbatasnya kesempatan kerja dan berusaha, 3) terbatasnya akses layanan perumahan dan sanitasi, 4) terbatasnya akses terhadap air bersih, 5) lemahnya kepastian kepemilikan dan penguasaan tanah, 6) terbatasnya akses masyarakat terhadap sumber daya alam dan 7) lemahnya partisipasi. Perbedaan kemampuan anggota komunitas dalam memenuhi kebutuhan dasar dan kepemilikan aset/lahan secara tidak langsung telah membuat stratifikasi sosial dalam komunitas. Stratifikasi sosial ini tidak ada kaitannya dengan faktor keturunan tetapi lebih disebabkan oleh cara pandang dan pengukuran komunitas terhadap tingkat ekonomi warganya.
D. Karakteristik
Menurut BPS (2008), karakteristik rumah tangga miskin di Indonesia dikelompokkan dalam bidang sosial demografi, pendidikan, ketenagakerjaan dan perumahan. Uraian ringkas masing-masing karakteristik tersebut adalah sebagai berikut :
a. Karakteristik Sosial Demografi
Karakteristik sosial demografi rumah tangga miskin meliputi :
1) Rata-rata jumlah anggota rumah tangga sebanyak 4,70 (perkotaan) dan 4,64 orang (perdesaan),
2) Prosentase perempuan sebagai kepala rumah tangga mencapai 14,18% (perkotaan) dan 12,30% (perdesaan),
3) Rata-rata usia kepala rumah tangga 48,57 tahun (perkotaan) dan 47,86 tahun (perdesaan),
4) Tingkat pendidikan kepala rumah tangga yang diukur dengan indikator rata-rata lama sekolah yang dijalani kepala rumah tangga, yaitu 5,19 tahun (perkotaan) dan 4,06 tahun (perdesaan) atau setara dengan tamat SD dan SMP.
b. Karakteristik Pendidikan
Karakteristik pendidikan meliputi :
1) Prosentase kepala rumah tangga yang buta huruf sebesar 14,30% (perkotaan) dan 19,57% (perdesaan),
2) Tingkat pendidikan tertinggi kepala rumah tangga yang Tidak Tamat SD dan Tamat SD, di perkotaan sebesar 37,13% dan 35,55% sedangkan di perdesaan sebesar 45,36% dan 41,15%.
c. Karakteristik Ketenagakerjaan
Karakteristik ketenagakerjaan meliputi :
1) Rata-rata prosentase pengeluaran rumah tangga per-kapita/bulan atau sumber penghasilan utama rumah tangga di perkotaan sebesar 14,71% yang tidak bekerja dan 30,02% yang bekerja di sektor pertanian sedangkan di perdesaan sebesar 8,67% yang tidak bekerja dan 68,99% yang bekerja di sektor pertanian.
2) Status pekerjaan kepala rumah tangga, antara lain : tidak bekerja dan berusaha sendiri (atau berusaha sendiri dibantu buruh tidak tetap), masing-masing sebesar 14,71% dan 40,86% untuk perkotaan sedangkan perdesaan sebesar 8,67% dan 60,63%.
d. Karakteristik Tempat Tinggal (Perumahan)
Karakteristik tempat tinggal meliputi :
1) Luas lantai < 8 M² sebanyak 31,01% (perkotaan) dan 29,61% (perdesaan),
2) Lantai tanah sebesar 18,68% (perkotaan) dan 31,21% (perdesaan),
3) Jenis atap rumah yang terbuat dari ijuk/rumbia sebesar 0,41% (perkotaan) dan 4,57% (perdesaan),
4) Jenis dinding yang terbuat dari kayu dan bambu, masing-masing sebesar 16,15% dan 17,88% untuk perkotaan sedangkan perdesaan sebesar 30,57% dan 29,33%,
5) Jenis penerangan, yaitu petromax/aladin dan pelita/sentir/obor, masing-masing sebesar 0,56% dan 3,07% untuk perkotaan sedangkan perdesaan sebesar 1,37% dan 19,71%,
6) Sumber air bersih yang meliputi mata air, sumur tak terlindung, air sungai, air hujan dll sebesar 49,70% (perkotaan) dan 63,99% (perdesaan),
7) Jenis jamban (jamban umum atau tidak ada) sebesar 34,95% (perkotaan) dan 51,66% (perdesaan),
8) Status pemilikan rumah tinggal yang bukan milik sendiri (sewa/kontrak, menumpang, dll) sebesar 14,93% (perkotaan) dan 7,27% (perdesaan).
Sama halnya dengan indikator, pada kenyataan di lapangan dapat diketahui bahwa tidak semua komunitas miskin menyandang semua karakteristik kemiskinan versi BPS atau karakteristik versi lainnya.  Karakteristik yang umum ditemui dalam komunitas miskin adalah : 1) jumlah anggota rumah tangga, 2) prosentase perempuan sebagai kepala rumah tangga, 3) prosentase kepala rumah tangga yang buta huruf, 4) jenis lantai tanah, 5) jenis penerangan dan 6) status kepemilikan tempat tinggal/rumah.

kategori miskin

Dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia Pemerintah melalui Bappenas telah menetapkan kriteria kemiskinan sebagai panduan/ acuan penetapan Rumah Tangga yang masuk dalam Rumah Tangga Miskin.

Kriteria atau kategori Rumah Tangga oleh Bappenas dibagi kedalam  :
- sangat miskin ;
- miskin ;
- hampir miskin.

Rumah Tangga Sasaran (RTS) adalah Rumahtangga Miskin yang berhak menerima program perlindungan sosial dari pemerintah baik itu Raskin, Jamkesmas, Bos, dll, adapun kriteria kemiskinan itu adalah  :

Kriteria Kemiskinan Mikro Variabel Non-Monetary  :
1. Luas lantai per anggota rumah tangga/keluarga (< 8m²)
2. Jenis lantai rumah Tanah/papan/kualitas rendah
3. Jenis dinding rumah Bambu, papan kualitas rendah
4. Fasilitas tempat buang air besar (jamban) Tidak punya
5. Sumber air minum Bukan air bersih
6. Penerangan yang digunakan Bukan listrik
7. Bahan bakar yang digunakan Kayu/arang
8. Frekuensi makan dalam sehari Kurang dari 2 kali sehari
9. Kemampuan membeli daging/ayam/susu dalam seminggu Tidak
10. Kemampuan membeli pakaian baru bagi setiap ART Tidak
11. Kemampuan berobat ke puskesmas/poliklinik Tidak
12. Lapangan pekerjaan kepala rumah tangga Petani gurem, nelayan, pekebun
13. Pendidikan kepala rumah tangga Blm pernah sekolah/Tidak tamat SD
14. Kepemilikan aset/barang berharga minimal Rp. 500.000,- Tidak ada

Variabel Kemiskinan Mikro Kaitan dengan Garis Kemiskinan :
1. Luas lantai per anggota rumah tangga/keluarga
2. Jenis lantai rumah
3. Jenis dinding rumah
4. Fasilitas tempat buang air besar (jamban)
5. Sumber air minum Pengeluaran untuk air minum
6. Penerangan yang digunakan Pengeluaran perumahan
7. Bahan bakar yang digunakan Pengeluaran untuk bahan bakar
8. Frekuensi makan dalam sehari Asupan energi 2.100 kkal/hari
9. Kemampuan membeli daging/ayam/susu dalam seminggu Pengeluaran bahan makanan
10. Kemampuan membeli pakaian baru bagi setiap ART Pengeluaran untuk pakaian
11. Kemampuan berobat ke puskesmas/poliklinik Pengeluaran perawatan kesehatan
12. Lapangan pekerjaan kepala rumah tangga
13. Pendidikan kepala rumah tangga
14. Kepemilikan aset/barang berharga minimal Rp. 500.000,-
Catatan  :
variabel 1 s.d 3 dpt juga digunakan menilai Rumah Tangga Miskin yg menyewa rumah yaitu utk menghitung Kualitas rumah yang ditempatidan sewa yang dibayar

Kemiskinan Mikro

Kriteria Kemiskinan
1. Sangat miskin = terpenuhi 14 variabel
2. Miskin = terpenuhi 11 – 13 variabel
3. Hampir miskin = terpenuhi 9 - 10 variabel
4. Tidak miskin = terpenuhi 0 - 8 variabel

Rabu, 24 Oktober 2012

kekurangan blackberry

KEKURANGAN BLACKBERRY

KEKURANGAN BLACKBERRY - Blackberry sekarang sudah menjadi trend anak muda sekarang. Banyak hal yang tidak diketahui semua orang tentang sisi negativ atau kekurangan blackberry yang sedang mereka gunakan. Bukan bermaksud untuk merendahkan gadget yang dikeluarkan oleh RIM ini. Tapi ini fakta yang sedang terjadi di masyarakat tentang fenomena BB yang kian menjamur. Salah satu yang tidak kita sadari adalah fitur BBM itu sendiri yang membuat kita sudah tergila-gila akan ponsel blackberry. Kepopuleran mungkin yang menjadi Blackberry semakin banyak digunakan, hanya karena satu fitur unggulan yaitu BBM. Dulu saya adalah BB lovers , tapi itu dulu. BB banyak merubah arah hidup saya karena fitur BBM itu sendiri. Berikut ini penyalahgunaan yang terjadi dimasyarakat, tentang penggunaan fitur BBM yang menurut saya TIDAK WAJAR :


1. Display Name Menggunakan Karakter Alay
Ini bukan hanya menyebabkan kiamat visual, tidak enak dipandang mata, bikin mata sakit untuk ngebaca, tapi juga akan merepotkan kita kalau ingin mencari contact orang itu.

Misalnya nama kamu adalah Hans, lalu di BBM contact kamu ganti menjadi:
HΛņŞ

Atau kalau nama Doni menjadi
*.:*¨ ..:*•.‧::‧ ĐōЙÑΪ∑ ™ *.::**.:*¨

Kamu akan bikin repot orang yang mau search cepat dengan mengetikan huruf-huruf dari nama kamu itu. Dijamin tidak akan ketemu. Loh kenapa begitu?? Masih nanya?? Ya, karena huruf alay tidak termasuk di dalam keyboard QWERTY yang berisi huruf abjad manusia normal.

Yang musti kamu lakukan menghadapi situasi ini:

Rename contact dia yang berisi huruf alay dengan namanya sendiri yang kamu ketikkan secara normal.

2. Test Contact

Lagi enak-enak mau tidur, mata udah kriyep-kriyep tinggal mimpi… tiba-tiba bunyi “ping”, kamu langsung terjaga dan ngecheck BB kamu, disitu ada message berwarna ungu dengan tulisan

Test contact. Thanks

WTF?? Ganggu tidur gue aja lo! Mau pamer punya BB baru? Atau iseng cari perhatian aja biar orang jadi ngeh dan inget lagi kalau kamu eksis di dunia ini dan bisa dihubungi melalui contact BBM.

3. Ganti Display Picture Tiap Menit

Setiap kamu check recent updates, pasti selalu ada orang itu yang bertengger paling atas dengan status ‘changed display picture’. Foto-fotonya selalu berganti tiap beberapa menit. Dari foto liburan sama teman-temannya, foto lagi gendong bayi orang, foto diri di cermin, foto sama ibunda tercinta, foto bersama anjingnya, dll.

Dalam 1 hari kita bisa tahu tentang perjalanan hidup dia selama ini hanya dari foto-fotonya saja. Kalau orangnya cewek cantik yah lumayan cuci mata seger liatin ganti-ganti foto, kali-kali aja ada yang nyelip lagi di pantai 

Yang mesti agan lakukan menghadapi situasi ini:

Tidak ada yang bisa agan lakukan selain pasrah atau delete contact temen agan itu.

4.Chatting Di Status Updates & broadcast invite teman
pasti agan pernah melihat orang yang sahut-sahutan di status updates. Oke, kalau sekedar mengucapkan happy birthday atau selamat apa kepada orang lain sih gak masalah, tapi ini kalau sampe curhat ! terus bbm masuk ketika dibuka ternyata "invite temen gw ya, orangnya lucu, baik , cantik Pin nya 26EE94A"mending kalo sekali, ane pernah sampai 20 kali dalam 2 menit 

5. Broadcast Message

Tengah malem lagi santai mau tidur lagi tiba-tiba ada bunyi “ping”, terus kamu buru-buru check blackberry agan, pas diliat ternyata ada message berwarna ungu, bertuliskan:

“Alkisah ada seorang ibu yang sangat sayang kepada anaknya, bla bla bla bla…. mohon teruskan cerita ini ke seluruh contact BBM kamu atau kamu akan menjadi orang paling berdosa sedunia”.
kekurangan blackberry , kekurangan blackberry, kekurangan bb
AAAARRRGRGGGHHH!!! Rasanya langsung mendingan bunuh diri saja atau bunuh orang yang mengirim broadcast itu. Ganggu aja sama yang nggak penting!

Atau dalam situasi yang lain, kamu lagi tengah-tengah nyetir, terus tiba-tiba suara “ping”, pas dibuka ada message berwarna ungu dengan tulisan:

“ADA GEMPA DI SUMATERA!! Potensi Tsunami! Tolong disebarluaskan kepada orang-orang supaya tau berita ini!”

Kamu jadi panik dong, terus penasaran bener apa nggak sih, tapi karena kamu lagi nyetir, jadi kamu tunda dulu cari informasinya. Eh nggak lama kemudian Blackberry kamu bunyi “ping” lagi, terus kamu ngecek ternyata ada message berwarna ungu lagi dari pengirim yang sama seperti sebelumnya, kali ini tulisannya:

“Maaf, berita yang tadi ternyata salah. Tidak terjadi apa-apa di Sumatera. Maaf ya. Tolong sebarkan berita ini supaya orang tau kalau yang tadi salah… 

Anjrit! Kaya gini emang ngeselin banget yah. Udah tau berita belum jelas atau masih hoax tapi udah langsung disebarluaskan. Untung kamu belum keburu ribet cari informasi atau nanya-nanya orang di sekitar kamu, yang ada kamu jadi ketularan keliatan gobloknya.

Tapi tiba-tiba 2 menit kemudian Blackberry kamu bunyi “ping” lagi, kamu buka, kali ini ada message berwarna ungu juga, tapi dari orang yang berbeda dengan pengirim sebelumnya. Tulisan messagenya:

“Tolong ya jangan broadcast berita nggak penting, sangat menggangu orang lain sekali. Kalau ada berita harus dipastikan dulu keakuratannya sebelum di broadcast ramai-ramai. Salam!”
Aararrrggghhhh nggak lama kemudian kamu mengambil bensin dan korek api, menyiram Blackberry kamu dengan bensin dan membakarnya dengan korek api sampai habis. Dan pada saat itu juga hati kamu rasanya jadi lebih lega…Hehe,..

Jika kamu pengguna Blackberry, saya jamin hal-hal diatas pasti pernah dialami. Padahal fitur BBM ini menurut saya aplikasi ponsel terbaik di dunia, tapi entah kenapa kita selalu salah menggunakan. 
Jika di luar negeri Blackberry itu digunakan oleh orang-orang pengusaha yang membutuhkan koneksi antar sesama pebisnis. Tapi dinegeri kita tidak, BB itu digunakan sebagai tanda ke eksis an, ngikut trend, biar dianggap gaul, atau semacamnya. :)

Berikut ini ada juga Kekurangan Blackberry (Hasil tulisan http://varius-opinion.blogspot.com) :

1. Rela disuruh antri, semakin panjang semakin tenang, gak menunjukkan gejala
kekesalan sama sekali.

2. Yang tadinya ngedumel saat macet, sekarang tenaaaaang.

3. Berharap kena lampu merah berulang-ulang. Kalo lampu berubah jadi ijo malah
kesel. Tetep nekad jawabin email/chatting.

4. Sering diklaksonin orang lain, sampe disaranin pasang stiker di belakang mobil
"harap sabar, BlackBerry user".

5. Waktu BAB jadi tambah lama. Padahal isinya udah kosong tapi tetep aja nongkrong.

6. Tidur miring nungguin pasangan sambil BB di tangan. Kejar target ngabisin baca
email.

7. Suka senyum-senyum sendiri.

8. Gak konsen kerja.

9. Bangun pagi yang pertama dicari BB dulu bukan yang lain.

10. Waktu diajak ngobrol orang tetep maksa jawab email/chatting. Cuek. Padahal yang
ngajak ngobrol itu kadang bossnya sendiri.

11. Lebih senang disupirin daripada nyetir sendiri. Rela naik busway biar gak usah
nyetir.

12. Jadi jarang marah tapi jadi sering dimarahin orang karena diajak ngobrol gak
nyambung.
kekurangan blackberry , kekurangan blackberry, kekurangan bb
13. Kalo di tempat umum suka panik nyari stop kontak. Batere sekarat.

14. Kalo anaknya rewel langsung nunjukkin BB nya buat menghibur.

15. Sering lupa mencet tombol lift. Harusnya naik malah turun. Belum lagi kebablasan
lantainya.

16. Kalo ngantri di bank pake nomor antrian, pas dipanggil di speaker gak denger.
Pas kepala liat monitor kaget. Waks! Harus ambil antrian ulang. Tapi tetep
tenaaaaang.

17. Langganan koran dan majalah masih tertumpuk rapi tak terbaca.

18. Sering kejedug karena kalo jalan mata tertuju ke layar BB.

19. Bikin tangan ga pernah kosong. Walaupun ga chatting, tetep aja BB di tangan! Ga
bisa taro di kantong, tas.. uda settingannya gitu. BB kejait di tangan.
kekurangan blackberry , kekurangan blackberry, kekurangan bb
Setiap orang memiliki selera masing-masing, jadi jangan terlalu diambil hati jika tulisan ini banyak membuat telinga BB user panas :) 
Senang bisa berbagi

Kamis, 26 Juli 2012

PERBEDAAN SYSTEM NTFS, FAT DAN FAT 32



Anda bingung pada saat menginstal computer pada saat pemilihan system NTFS atau FAT atau FAT 32. Anda bisa memilih diantara tiga file system untuk partisi hardisk Anda ketika menjalankan Windows XP, yaitu NTFS, FAT dan FAT32. Informasi berikut ini bisa Anda gunakan untuk membandingkan diantara ketiganya.

Windows Xp mempunyai 3 filesystem

1. FAT 16 = File Allocation Table 16
2. FAT 32 = File Allocation Table 32
3. NTFS = NT File System

* NTFS

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT.

Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy.

Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.

NTFS lebih powerful dibandingkan FAT atau FAT32, dan juga file system tersebut sudah mengandung fitur-fitur yang bisa meng-handle Active Directory dan juga fitur-fitur security lainnya. Anda bisa menggunakan fitur Active Directory dan keamanan berbasis domain dengan memilih file system NTFS ini.

* FAT16

FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 (udah lama banget). Awalnya, Sistim ini didesign untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk.

Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi , jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk.
Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

* FAT32

FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.

Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.


Kebaikan dan Kelemahan

* Pada Windows XP telah tersedia utility yang ampuh untuk mengatasi ini, yang bernama CONVERT (convert.exe). Silakan Anda masuk ke DOS prompt dan mengetikkan "help convert" untuk lebih jauh mengetahui informasi detail mengenai cara mengkonversi partisi FAT Anda ke NTFS.

* Jika Anda membutuhkan pembatasan akses ke dalam file-file Anda, maka Anda butuh NTFS. Jika Anda menggunakan FAT32, maka semua user akan memiliki hak akses ke dalam seluruh file-file yang ada pada komputer Anda.

* NTFS merupakan format file system yang bisa bekerja baik dengan hardisk yang berkapasitas besar. (Pilihan file system terbaik selanjutnya untuk masalah meng-handle hardisk kapasitas yang besar adalah FAT32)

Ada satu kondisi dimana Anda memang harus menggunakan file system FAT atau FAT32. Jika Anda membutuhkan komputer yang ingin menjalankan sistem operasi Windows pada versi yang lebih lama dan hanya kadang-kadang saja menggunakan Windows XP, maka Anda memang membutuhkan partisi FAT atau FAT32 sebagai primary (startup) partition pada hardisk Anda.

Ini dikarenakan bahwa versi Windows yang terdahulu tidak akan mampu membaca partisi NTFS yang mutakhir. Pengecualian berlaku bagi Windows 2000 dan Windows NT SP4 atau setelahnya. Windows NT SP4 bisa mengakses NTFS dengan beberapa keterbatasan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah begitu Anda sudah mengkonversi suatu partisi dari FAT atau FAT32 ke NTFS, maka Anda tidak akan dengan mudah mengembalikannya kembali ke FAT atau FAT32. Anda harus melakukan reformat drive atau partisi untuk mengembalikan ke forlat file system sebelumnya.

Berikut ini adalah deskripsi dari kompatibilitas dari masing-masing file system terhadap beberapa sistem operasi yang ada.

* NTFS
Sebuah komputer yang menjalankan Windows XP atau Windows 2000 dapat mengakses partisi NTFS. Komputer dengan sistem operasi Windows NT SP4 bisa mengakses partisi NTFS dengan beberapa keterbatasan tertentu.

Sementara sistem operasi lainnya tidak bisa mengakses partisi NTFS ini (walaupun ada yang sudah bisa mencobanya, seperti Linux).

* FAT

File system ini bisa diakses oleh sistem operasi MS-DOS, semua versi Windows, Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan juga OS/2. Linux juga memiliki kemampuan untuk membaca file system ini.

* FAT32

File system ini bisa diakses oleh Windows 95 OSR2, Windows 98, Windows Millenium Edition, Windows 2000 dan juga Windows XP. Linux juga memiliki kemampuan untuk membaca file system ini.

Berikut ini adalah komparasi disk dan ukuran file yang bisa dikelola pada masing-masing file system.

* NTFS

Dianjurkan untuk digunakan pada kondisi minimum partisi yang berukuran 10 MB. Volume disk yang lebih besar dari 2 TB (terabytes) bisa juga menggunakan file system ini. NTFS tidak bisa digunakan pada floppy disk. Sementara itu ukuran file maksimum hanya tergantung pada ukuran dari volume disk yang ada.

* FAT

Bisa meng-handle volume disk dari floppy disk sampai dengan yang berukuran 4 GB. File system ini tidak mendukung domain dan maksimum ukuran file-nya adalah sampai 2 GB.

* FAT32

Mampu meng-handle volume disk dari 512 MB sampai dengan 2 TB. Pada Windows XP, Anda bisa memformat sebuah volume disk FAT32 hanya sampai 32 GB saja. File system ini tidak mendukung domain dan maksimum ukuran file-nya adalah sampai 4 GB.


File System FAT16, FAT 32, NTFS

didit96™11:22Komputer


Di dalam menginstall windows xp pasti menemukan istilah fat-16 fat-32 dan Ntfs, tidak asing lagi sih bagi yang sudah lama berkecimpung di instal menginstall komputer, tapi pasti ada kan yang belum mengerti akan istilah fat-16 fat-32 dan Ntfs nah di bawah udah diulas hal itu semoga bermanfaat bagi kita semua.
FAT16
FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 (udah lama banget). Awalnya, Sistem ini didesign untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun di balik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32 Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.

FAT32

FAT32 mulai di kenal pada sistem Windows 95 SP2 (1997), dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang digunakan pada partisi.
NTFS


NTFS dienalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar-benar berbeda dibanding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan ditanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Perbandingan File sistem Windows (FAT32 DAN NTFS) Dan File sistem Linux ( Ext2, Ext3, Swap, ReiserFS )

Kinerja dan kemampuan
FAT 32
NTFS
Kesimpulan
Kecepatan akses
Pada FAT32, proses pengaksesan file akan jauh lebih lambat jika file terfragmentasi dan bagian-bagiannya tersebar berjauhan dalam disk.
Dalam pencarian free cluster, FAT melakukan pemeriksaan pada tabel FAT untuk menemukan free cluster
NTFS dapat mengakses file dengan cepat karena NTFS menyimpan data atribut dalam MFT, namun jika file terfragmentasi menjadi banyak bagian, maka perpindahan head dari disk akan memperlambat pengaksesan.

Pada NTFS satu cluster direpresentasikan dengan 1 bit, sehingga NTFS membutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit untuk menemukan free space dibandingkan dengan FAT32.
Secara umum NTFS mempunyai kecepatan akses file yang lebih baik daripada FAT32.
Ukuran partisi dan banyak file
FAT32 mempunyai ukuran maksimum file sebesar 4 gigabytes.
FAT32 mempunyai batas maksimum jumlah cluster sebanyak 268.435.456 cluster dalam satu partisi,
NTFS memiliki ukuran maksimum file yang hampir tidak terbatas, terbatas sampai sebesar ukuran partisi
NTFS jumlah cluster maksimumnya hampir tidak terbatas.
Struktur direktori NTFS lebih efektif
kecepatan NTFS jauh lebih cepat
kecepatan NTFS jauh lebih cepat daripada FAT32.
Keamanan Data
FAT32 tidak memiliki metode untuk melakukan perbaikan dan pemulihan data, sehingga sistem ini rentan terhadap kerusakan.
NTFS memiliki built-in security, yang memungkinkan untuk mengatur permission dari masing-masing file maupun direktori.
NTFS sangat baik untuk komputer yang berbasis network.
Daya tahan
FAT32 tidak memiliki metode untuk melakukan perbaikan dan pemulihan data, sehingga sistem ini rentan terhadap kerusakan.
NTFS menggunakan standart transaction logging, sehingga pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah.
NTFS lebih unggul dari FAT32 dalam hal daya tahan dan keamanan data.
Efisiensi penggunaan disk space
Penggunaan disk space pada FAT 32 lebih boros
Penggunaan disk space pada NTFS lebih hemat karena NTFS menggunakan ukuran cluster yang lebih kecil.
Ukuran cluster yang kecil membuat disk space yang terbuang lebih sedikit.
Kecocokan dengan file sistem lain
Partisi yang menggunakan FAT32 dapat diakses oleh partisi lain baik yang menggunakan FAT32 maupun NTFS.
Pertisi yang menggunakan NTFS hanya dapat diakses oleh partisi lain yang juga menggunakan NTFS.
Partisi yang menggunakan NTFS tidak dapat dibaca oleh partisi yang menggunakan FAT.
FAT32 lebih compatible, baik dengan FAT32 sendiri maupun NTFS.


PERBANDINGAN FILE SISTEM LINUX ( Ext2, Ext3, Swap, ReiserFS )
Ext2
Ext3
Swap
ReiserFS
1.Ext 2 memiliki konsep block, inode, dan directory. Serta memiliki ruang kosong untuk Access Control Lists (ACLs), fragment, undeletion, dan compression walaupun fungsi-fungsi tersebut belum diimplementasikan (terdapat melalui patch terpisah).
2.Ext2 memiliki banyak kemiripan dengan filesystem asli Unix.
3.File system ini juga di implementasikan di sistem operasi lain seperti: NetBSD, FreeBSD, GNU HURD, Windows 95/98/NT, OS/2, dan RISC OS.
1.EXT3 file sistem EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem.
2. Mudah dilakukan migrasiKita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang
3. KecepatanDaripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
4. Integritas dataEXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
5. . EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang
1.Swap bukan bagian dari file system Linux, melainkan partisi yang dibuat pada hard disk dan digunakan sebagai virtual memory.
2.Swap digunakan apabila (memory fisik) yang ada pada komputer telah digunakan secara maksimun, maka swap akan digunakan untuk menampung memori tambahan.
3.Swap tidak boleh digunakan untuk data.
4. untuk partisi swap dibuat 2x dari memory computer, jadi misalnya ram komputer 512 mb maka swapnya harus dibuat 1GB atau 1024mb.
1.Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem.
2.Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit.
3.Reiser file sistem lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok. Sementara file sistem lain menempatkannya dalam 100 blok.
4.Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.
5.Resier file sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6%.
 

Merecovery Data Dengan Recuva







Beberapa yang menjadi kelebihannya : Mudah, Cepat, murah(gratis), Ringan, Akurat.
Kelemahannya : tidak dapat mengembalikan data sepenuhnya.

Mudah
Saat software ini pertama kali dijalankan, yang tampil adalah wizard yang memudahkan penggunanya ketika mau mengembalikan datanya yang rusak. Jendela pertama berisi ucapan selamat datang. Bila sudah cukup merasa tersanjung dengan ucapan itu, tekan next saja atau bila tidak ingin mengikuti wizard itu, tekan saja cancel, maka jendela utama recuva akan tampil. Keseluruhan, ada 4 jendela wizard yang harus dilewati untuk memulai merecover. Di jendela-jendela itu recuva menanyakan detail spesifik mengenai file yang ingin di recover.


Apabila pada saat tampil jendela selamat datang kita menekan cancel, akan terbuka jendela utama Recuva, tanpa wizard. Disini pun pengguna akan dimudahkan, untuk memulai recovering, tinggal pilih drive yang diinginkan, kemudian tekan scan. Tunggu scan hingga selesai. Setelah selesai, tinggal centang file hilang yang berhasil di temukan Recuva, dan recover.
Memang disini saya tidak menjelaskan detail soal penggunaan Recuva, karena selain penggunaannya relatif mudah, tipe artikel ini juga bukanlah tutorial tapi review, jadi wajar saja….

jendela utama Recuva


Cepat
Nah…ini yang saya suka dari Recuva. Sebelum mengenal Recuva, saya sudah banyak mencoba software recovery lain. Rata-rata software itu kinerjanya relatif lambat, baik saat recovery ataupun saat scanning. Tapi recover dengan Recuva, jreng…tiba-tiba saja sudah selesai.
Pada saat saya coba, Recuva mencatat waktu 15 detik pada saat scanning flashdisk saya yang berkapasitas 2 GB, scanning dilakukan pada mode biasa bukan pada mode deep scan. Hasil scanning tersebut ditemukan 4521 file dengan berbagai kondisi . Sedangkan pada kondisi deep scan membutuhkan waktu sekitar 4 menit, jumlah file yang ditemukan sebanyak 4852 file.
Pada proses recovering, dari uji coba merecover beberapa file yang berbeda menunjukan adanya variasi kecepatan yang signifikan. Saat di coba melakukan recover file berukuran 50 MB dengan kondisi poor, membutuhkan waktu 26 detik atau sekitar 2 MB/s . Kemudian saat di coba merecover file berukuran 6 MB hanya membutuhkan waktu 1 detik. Saat di coba di file lainnya, ternyata hasilnya berbeda-beda. Namun kebanyakan proses recovering memiliki kecepatan kira-kira 2 MB/s. Semua itu tergantung dari kondisi dan letak file, kemampuan komputer serta jenis medianya.

Waktu yang dibutuhkan....3 file itu totalnya sekitar 10 MB


Murah
Ya…software ini sifatnya freeware…alias GRATIS

Ringan
Oke…mungkin dalam hal ini sifatnya relatif. Bisa saja di komputer saya Recuva berjalan dengan ringannya, tapi di komputer lain yang sudah waktunya pensiun Recuva berjalan dengan sangat lambat, hingga perlu direstart berkali-kali.
Tapi memang catatan mengenai konsumsi memory dan processor dari Task Manager tidak menunjukan Recuva sebagai software yang rakus. Konsumsi memory Recuva pada saat idle hanya sekitar 1 MB, sedangkan saat proses scanning, konsumsi memory melonjak hingga 50 MB. Tapi setelah selesai scanning, penggunaan memory kembali menurun.

Akurat
Dalam hal ini, Informasi yang disediakan Recuva mengenai informasi file yang ditemukan sangat lengkap, dan inilah yang membuat Recuva akurat. Informasi tersebut mengenai kondisi file, apakah masih bagus, buruk, sangat buruk atau malah sudah wassalam alias sudah tidak bisa diselamatkan sama sekali. Selain itu, yang membuat Recuva semakin akurat , ada informasi mengenai file mana yang telah menimpa file yang hendak di recovery. File yang menimpa itulah yang membuat file yang sudah dihapus sulit di recover dengan sempurna.
Description: http://3.bp.blogspot.com/_I2jdtduOKKc/Sgp7Bmjw6mI/AAAAAAAAAYs/hFkXuNJMWEQ/s320/Lengkap.jpg
Informasi mengenai kondisi file yang terhapus, lengkap dengan alasannya
Selain mode scanning biasa, ada juga mode deep scan. Proses scanningnya jauh lebih lama dari mode biasa. Mengenai mekanisme kerjanya, jangan tanya saya, coba hubungi saja pembuatnya. Yang jelas, pada mode deep scan banyak file yang sebelumnya tidak ditemukan pada mode biasa berhasil di temukan saat deep scan. File yang ditemukan di mode deep scan umumnya berada dalam kondisi bagus dan dapat direcover dengan sempurna.

Kekurangan RECUVA
freeware ini memiliki keterbatasan dalam fungsi penyelamatan data, kadang-kadang, tidak dapat menyelamatkan semua file dan memulihkan mereka sepenuhnya karena software ini memang gratis dan bisa dimiliki oleh siapapun.

Pengertian File System


File System
Saat kita ingin mem-partisi harddisk, pastinya kita disuruh memilih jenis dari File System untuk partisi tersebut.
File System adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada harddisk.
 File System ini adalah jenis ruangan pada rumah. Misal kamar mandi, gudang, dan lain-lain. Nah, tiap-tiap ruangan itu kan berbeda jenis dan fungsinya. Tiap ruangan tersebut memiliki strukturnya masing-masing. Sama halnya juga dengan File System yang memiliki logaritma tesendiri untuk menyimpan berbagai data-data pada sebuah partisi.
Dalam File System, terdapat berbagai jenis-jenisnya dan penggunaan algoritma yang berbeda. Semakin baru jenis dari sebuah File System, maka semakin bagus pula kualitas dari File System tersebut.
Misalnya FAT (File Allocation Table). Jenis partisi terdahulu pada Windows yang kemudian diperbaharui dengan adanya FAT-16, FAT -32, dan yang terakhir adalah jenis NTFS (New Technology File System).
Pada Linux, terdapat jenis File System EXT 2 (Extended 2), Swap (Virtual Memory), dan lain-lain. File System terbaru pada Linux adalah EXT 4 yang tentunya lebih baik dari versi-versi EXT yang lainnya.
 File System pada Linux itu lebih powerfull ketimbang File System pada Windows. Karena struktur logika yang digunakan pada Windows seperti FAT dan NTFS memiliki kekurangan seperti mudah diserang oleh para Cracker, mudah terinfeksi virus, harus di defrag beberapa waktu, dan lain-lain.
Pada Linux juga memiliki kekurangan. Tapi kekurangan tersebut tidak berarti. Seperti pengaturan partisi dan pengelolaannya yang kurang user-friendly bagi anda yang tidak terbiasa. Kelebihan File System di Linux sepertinya melebihi File System di Windows. Seperti keamanan yang lebih bagus dan susah untuk terinfeksi virus.
http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/08/file-system.html

 

 

PERBEDAAN FAT, FAT32, NTFS, EXT2, EXT3, DAN EXT4

 5 Votes
Sistem Operasi Microsoft Windows sampai saat ini mempunyai tiga file system:
1. FAT 16 (File Allocation Table 16)
Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12, tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi
2. FAT 32 (File Allocation Table 32)
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.

3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila anda melakukan startup-boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disa-rankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.

Sedangkan GNU/Linux mempunyai beberapa file system:
1. Ext 2 (2rd Extented)
EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.

2. Ext 3 (3rd Extended)
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
a.Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
b.Integritas data
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
c.Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
d.Mudah dilakukan migrasi
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.

3. Ext 4 (4rd Extended)
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming,Defragmentation support.